Kali ini Indonesia bakal kebagian menampilkan produk konsep asal Datsun yaitu Datsun Go-Cross. Mobil konsep ini tahun lalu sudah dipamerkan di Tokyo serta santer gosip beredar jika dia akan segera diproduksi.
Datsun Indonesia
kendaraan beroda empat ini dikenalkan sang Datsun sebagai sebuah mobil konsep crossover yang memang tampaknya ketika ini sedang menjadi segmen yg laku  pada global. Sebagai kendaraan beroda empat yg unik, Go-Cross concept akan sebagai primadona di booth Nissan-Datsun di Gaikindio Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
"Datsun Go-cross Concept akan menjadi highlight di booth Datsun, di mana publik dapat menikmati ilustrasi bagaimana visi desain Datsun pada masa depan. Datsun Go-cross Concept merupakan galat satu model yang menjadi andalan NMI di GIIAS 2016," ujar Antonio Zara selaku Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia dalam siaran persnya (8/8).
Sebenarnya Go-cross artinya mobil yg dikembangkan asal Datsun Go+ Panca dan  menggunakan platform sama. Memang bukan akan lahir sebagai mobil yang mempunyai konfigurasi four wheel drive , namun dia bakal mempunyai ground clearence jauh lebih tinggi dibanding Go+ Panca. Ini memiliki maksud supaya kendaraan beroda empat ini mampu simpel melintasi jalan-jalan berkontur tidak rata.
Auto.Ndtv
Desainnya layaknya crossover sejati menggunakan adanya panel hitam di keempat fendernya. Pula skid plate di bumper depan serta belakang. Serta untuk menambah fungsionalitas, hadir juga menggunakan adanya roof rack pada bagian atapnya.
Tadinya diprediksi jika Go-Cross bisa diproduksi 2016. Tapi sekarang kelihatannya itu akan terjadi pada 2017. Sejumlah media luar negeri memberitakan jika mobil ini siap masuk pabrik Bila respons pasarnya baik terhadap kendaraan beroda empat konsep yg dipamerkan.
Jika nanti Go-Cross dijual di Indonesia, mampu jadi beliau akan menjadi SUV pertama menggunakan skema LCGC. Kita tunggu saja.Mitsubishi berjanji akan segera turun menjadi pemain pada kelas Low MPV di Indonesia tahun depan, dan  satu langkah yang telah mereka siapkan merupakan membuka pabrik perakitan baru di Indonesia buat mobil-kendaraan beroda empat mereka. Menurut laporan sebelumnya, pabrik itu akan digunakan buat memproduksi Mitsubishi Pajero Sport
secara lokal dan  Low MPV baru Mitsubishi yang hari ini menampakkan dirinya.
Perkenalkan Mitsubishi XM Concept, visi Mitsubishi soal mobil famili entry level yg menggabungkan gaya SUV serta fungsi MPV, atau boleh bilang secara kasar bila ini punya konsep yg sama dengan Mitsubishi Delica, tapi diperkecil. Mungkin pikiran anda langsung ingat Nissan Livina X-Gear, Chevrolet Spin Activ atau Honda BR-V jikalau membayangkan kendaraan beroda empat 7 seater dengan styling ala crossover atau SUV. Sah-legal saja kok.
Tapi apa yg bikin Mitsubishi XM Concept mencolok adalah sedari awal ia memang disiapkan jadi MPV bergaya SUV, bukan bikin MPV basis dulu, baru dikasih bumbu SUV lalu. Muka Mitsubishi XM Concept cukup ganteng  buat sebuah kendaraan beroda empat konsep, menganut muka Dynamic Shield mirip Pajero Sport baru. Gril hitam besarnya diapit sang 2 housing lampu LED yang besar -akbar, tapi tampaknya detail ini tidak akan masuk ke versi produksi.
Atap Mitsubishi XM Concept ini berwarna hitam agar terdapat kesan kendaraan beroda empat ini berpanoramic roof, padahal tidak. Desain sampingnya cukup kekar, dengan fender padat yg mengotak dan  garis desain yang bermula dari pintu depan dan  berakhir di lampu rem. Ban tebal yg menemani pelek alloy 7 spoke-nya relatif menegaskan karakter SUV x MPV yang dibawanya, plus roof rail menjadi standar.
Unik jua bagian belakang Mitsubishi XM Concept ini, dia mencoba mengaplikasikan paham desain Dynamic Shield milik Mitsu. Hasilnya? Cukup oke, apalagi desain lampu belakangnya yang memanjang ke atas kemudian seolah menggemuk di tengah itu unik, baru pertama kali kami lihat yg begitu. Bila anda bertanya-tanya seperti apa interior Mitsubishi XM Concept, fotonya ada di bawah ini.
Konsep kabin yang bisa memuat 7 orang ini pun kelihatan oke, tapi harus ingat 3 kata soal Mitsubishi XM Concept : ini masih konsep. Seiring berjalannya waktu menjelang 2017 yg sebagai tahun peluncurannya, masih banyak yang mampu berubah, termasuk desainnya. Jangan harapkan mesin listrik atau hybrid, jangan harapkan AWD, minimal harapkan supaya penyederhanaan versi konsep ke versi produksi tidak terlalu sadis. Apa opinimu tentang mobil ini? Sampaikan pada kolom komentar