Ngoprek Android system
Setelah sekian lama (hampir dua bulan)
akhirnya posting blog sendiri lagi.. haha. Kali ini saya akan berbagi
sedikit pengalaman bermain android. Yang akan saya bagikan disini adalah
cerita pengalaman saya untuk “berani” melakukan oprek android. Karena
sebenarnya untuk bahan oprek android, sudah ada dan banyak artikelnya
bertebaran di internet dengan video tutorialnya berhamburan di Youtube.
Tinggal keberanian dan kemauan belajar dan ngoprek saja yang belum ada.
Ini terjadi sama saya, yang beli hp android sekitar beberapa bulan lalu,
tetapi baru berani ngoprek belakangan ini haha (nunggu hape nya mbenjol
dulu atau garansi habis dulu buihihihi)
Ada beberapa hal dasar yang bisa kita
lakukan dalam ngoprek android ini. Mereka adalah: rooting, install
aplikasi-aplikasi untuk tweaking/calibrating, sampai akhirnya mencoba
flash ROM untuk upgrade firmware, misalnya upgrade dari Froyo (2.2) ke
Gingerbread (2.3). Inilah hal-hal yang bisa dipelajari dan dilakukan
bagi pemilik android.
Pertama, rooting, adalah kegiatan untuk
membuat kita menjadi root/administrator di perangkat android sehingga
kita bebas melakukan apa saja. Karena defaultnya beberapa permission
dibatasi. Rooting bagi yang suka nge-hack komputer dan tau anatomi
hacking, itu sama saja dengan escalation privilege. Tadinya kita user
biasa, karena menjalankan sebuah program khusus (exploit) sehingga kita
bisa menjadi root/admin di perangkat android deh. Seharusnya proses
rooting ini tidak akan berdampak langsung pada hardware android
(misalnya: kalo proses eksploitasi sistem android henpun kita-nya
gagal). Untuk proses rooting android, udah buanyaaakk caranya bertebaran
di internet. Ada yang menggunakan aplikasi tertentu, ada yang jadi
paket .apk dan diinstal di komputer, ada yang masuk boot menu dulu, dll.
Tapi pada intinya sama, yaitu untuk melakukan eksploitasi dan
meng-unlock root pada perangkat.
Kedua, mencoba install aplikasi untuk
membuat performance smartphone kita ini semakin aduhai ciamik. Misalnya
menginstall aplikasi tweaking processor, memori, batere, dsb. Ini sudah
termasuk kategori ngoprek. Aplikasi semacam ini tersedia kok di market.
Tinggal browsing, download, dan install. Biasanya aplikasi seperti ini
membutuhkan privilege root, makanya langkah pertama beranikan dulu untuk
rooting smartphone kita ini hihih.
Ketiga adalah upgrade firmware kita ke
firmware terbaru. Seperti halnya analogi upgrade Windows Vista ke
Windows 7 karena (pasti) lebih bagus, stable, dan kenceng Windows 7
daripada Windows Vista dong.. Nah seperti itu pula firmware android
kita. Upgrade firmware ada dua macem. Ada upgrade firmware yang official
sama yang gak official. Nah yang official tentu saja maksudnya upgrade
sesuai dengan rilis vendor hp nya. Misal nih saya pake Samsung, kemudian
saya upgrade firmware menggunakan Samsung KIES, berarti saya upgrade
menggunakan firmware official dari Samsung. Berbeda halnya jika saya
upgrade menggunakan custom ROM yang didapat di internet (misalnya
firmware custom dari XDA-Developers).
Firmware custom seperti itu ada kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihannya adalah jika paket-paket yang ditawarkan sama sang pembuat
custom firmware tersebut cocok dengan kita, kekurangannya kalau gak
cocok. Ya itu aja hahaha. Biasanya custom firmware seperti itu ketika di
test lebih oke performance nya daripada firmware yang official. Karena
sang pembuat firmware ini suka melakukan tweaking yang ekstrim. Yah
tinggal masalah selera aja mau yang adem ayem official atau metal
underground nya custom firmware. Untuk oprek yang terakhir ini, memiliki
resiko yang besar, yaitu jika terjadi kesalahan atau tidak sesuai
prosedur, perangkat android bisa mati permanen alias jadi bangke hahah.
Untuk itu, ikuti instruksi upgrade dengan benar. Untuk yang upgrade
menggunakan Samsung KIES bisa sedikit lebih tenang karena upgrade
firmware-nya menggunakan GUI yang indah dan tinggal klak-klik wizard
(resiko salah prosedur hampir tidak ada).
Oh iya, biasanya firmware baru yang
ditawarkan dari official vendor selalu lebih telat daripada firmware
racikan komunitas. Akhir kata, selamat ngoprek android. Perhatikan apa
yang kita lakukan karena ilmu ngopreknya bukan di hasilnya tetapi di
setiap langkahnya! Hehe..
0 komentar :
Contact
statistics
Google Plus
Facebook
Twitter
Post a Comment
FOLLOW ME WILL BE FOLLOW YOU
JANGAN BUANG SPAM SEMBARANGAN LHO ^_^